Hey kau tau istilah hantu kuyang? Yeah ditempatku hantu yang hanya kepala dan isi perutnya saja terbang mencari darah atau bayi dari orang yang baru melahirkan itu disebut kuyang.

Aku pernah melihatnya..yeah aku pernah bahkan dengan jarak yang sangat dekat....

Malam itu sudah 2 minggu sejak kelahiran adikku yang bungsu. Tidak ada yang aneh, hanya saja entah kenapa ayahku mengunci pintu kamar,tidak seperti biasanya. aku dan saudariku yang masih SD (aku sudah kelas 2 SMP) tidur di depan kamar ortu kami, tepatnya diruang tengah dengan bergelarkan kasur dan kelambu. Kami masih belum berani tidur dilantai atas. aku dan adikku tertidur pulas,sampai akhirnya aku bermimpi aneh. Aku melihat sekumpulan orang tanpa busana berteriak seperti memperingatkanku "bangun..banguuuun..apiiiii...aaappiiii" dan dibelakang mereka ada api berkobar. Aku kaget dan terbangun tapi aku mendengar suara wanita merintih kebingungan. Seperti biasa aku tidak membuka mata seluruhnya,hanya memincingkannya sedikit agar aku bisa melihat apa yang terjadi. Oh tidak, aku melihat kepala..ya kepala wanita terbang di atas badanku, dia mondar mandir kebingungan, sesaat aku merasa dia mengacak-acak ke dalam perutku. Aku tak bisa bergerak. tak bisa teriak. itu kuyang! Dia masuk ke kelambuku dan dia merintih. Rintihan kebingungan mencari jalan keluar. Aku bisa melihat rambutnya yang pirang dan lehernya seperti tergelung sesuatu. Aku teringat kata orang kalo ada kuyang, arahkan saja telunjukmu ke dia,pasti dia jatuh. Tanpa pikir panjang dan susah payah aku mengangkat satu telunjuk kearahnya. Dan untungnya dia tidak jatuh, yah aku beruntung karena kalau dia terjatuh pasti dia jatuh di atas perutku. Bayangkan saja ada kepala diatas perutmu? Yaiks,mengerikan! Kemudian dia terhenti tepat diatas jari-jari kakiku. Ingin rasanya ku tendang kepala itu tapi apa daya badanku tidak bisa bergerak. Namun beberapa menit kemudian dia menghilang. Akhirnya aku bisa bergerak,tanpa pikir panjang aku teriak menggedor pintu kamar ortuku. Saat aku bilang ada kuyang, ayahku langsung mencarinya ke dapur bahkan ke lantai atas. Tapi sayang dia sudah menghilang. Baru aku tau kalau kuyang itu terlihat bingung karena pertama dia salah orang, tentu saja karena aku memakai daster malam itu jadi dia pikir akulah yang baru melahirkan. Kedua dia kebingungan karena tidak bisa mencari jalan keluar. Bagaimana tidak, seluruh rumah sudah dikelilingi tali haduk (tali yang dipercaya bisa menangkal kuyang). Hanya kamar mandi dan toilet saja yang tidak diberi tali. Mungkin dia masuk lewat situ. Ada gosip yang beredar kalau pelakunya orang sekitar tempat tinggal kami,tepatnya di gang sebelah. Bisa jadi itu benar, karena kalau kuyang yang memang tau kapan orang lahiran, dia tidak mungkin datang 2 minggu setelahnya. Ibuku baru ingat, pagi itu beliau kepasar lewat gang sebelah dan mereka baru tau kalau ibuku melahirkan. Dan malamnya kuyang itu datang. Entah kebetulan atau memang ada yang ikut mendengar berita itu, entahlah...

Pengalaman ketiga yang kuingat saat bulan ramadhan, aku masih SD mungkin kelas 4 atau 5. pulang sekolah aku dan seorang temanku mampir kerumah teman yang dekat dengan sekolah. Rumahnya angker. Gelap karna kurang pencahayaan. Kami bermain di loteng. Kebiasaan kami meneropong pohon yang lagi berbuah. Nampak segar terlihat didepan mata. Tentu saja sangat menyenangkan,apalagi kami semua berpuasa. Sudah seperti godaan saja. Saat itu siang,tak pernah terpikirkan oleh kami akan melihat sesuatu yang mengejutkan. Setelah asik melihat merahnya jambu, kami berinisiatif meneropong kearah rumahku. Rumahku berlantai dua jadi bisa kelihatan kalau diteropong dari loteng temanku. Jaraknya lumayan jauh. Tapi teropong milik temanku memang termasuk canggih pada masa itu.bukan hanya terlihat dekat tapi benar-benar di depan mata. Aku menggeser arah teropong itu ke pohon beringin besar dan tua dekat rumahku. Dan ternyata astaga, ada cewek berbaju putih duduk dipohon itu. Dia tersenyum atau lebih mirip menyerigai. Seolah tidak ada jarak diantara kami. Benar-benar di depan mata. Aku kaget dan hampir menjatuhkan teropong itu. Lalu kusuruh teman-temanku untuk melihatnya juga,mereka langsung berteriak ketakutan dan berlarian ke bawah. Hey itu bulan puasa, apa ada setan di siang bolong? Entahlah..kami terlalu panik dan histeris. Tentu saja aku yang lebih panik karena pohon itu dekat sekali dengan rumahku. Sejak saat itu kami tidak lagi bermain teropong dan juga bermain diloteng.

Beberapa tahun sudah berlalu mengenai cerita pertama kali aku melihat hantu gentayangan. aku pikir itu hanya kebetulan saja,karna menurut yang ku dengar,anak kecil memang bisa melihat hal gaib seperti itu.

Pengalaman yang masih ku ingat saat aku duduk di bangku SD. masih di tahun 90an, ketika itu rumah kami masih tahap pembangunan. Jadi sementara waktu kami harus tinggal di kontrakan empat pintu,lumayan dekat dengan rumah pribadi kami yang masih dibangun. Yah,kami tinggal di pintu nomer dua. Kau tau? Dulu terlalu banyak lahan kosong dan di samping kontrakan pintu ke empat itu tanah pekuburan. Awalnya tidak terlalu mengerikan,ketika itu masih ada 2 kamar. Karna aku masih tidur bersama ibu dan adikku (ayah kerja diluar kota),kami menempati kamar di depan,sedangkan kamar satunya kosong,lebih mirip gudang kurasa. Dan kengerian itu mulai terjadi saat hujan turun di waktu bersamaan ada orang yang mau menguburkan mayat,karna di ujung kontrakan itu tanah pekuburan otomatis iringan keranda itu melewati rumah kami, salahnya mereka berteduh di depan pintu ketiga. Saat itu memang belum ada yang menempatinya. Rasanya pamali berteduh dengan masih membawa keranda mayat. Awalnya tidak terjadi apa-apa. sampai akhirnya kamar pertama dibongkar untuk memperluas ruang tamu. Terpaksa kami tidur dikamar yang satunya. Terorpun dimulai. lantai rumah sering kali bergoyang,padahal tidak ada gempa.kami membiarkannya.seolah sudah terbiasa.terkadang aku marah dan menghentakkan kaki ke lantai agar tidak bergoyang lagi dan kadang itu berhasil.

Suatu malam..ketika ibuku tertidur pulas,aku merasakan ada sesuatu yang mendekat. Yah,kamar kami tanpa pintu,hanya tertutup tirai. Otomatis siapapun bisa masuk. Aku tidur ditepi ranjang,kalau salah gerak sedikit saja mungkin aku jatuh dari ranjang.  Itu memang metode ibuku agar aku tidurnya tidak kesana kemari. Kami selalu menggunakan kelambu putih. Antara sadar dan tidak,aku melihat boneka susan (tau susan yang boneka itu kan?) terbang masuk ke dalam kamar,menuju ke arahku. Aku gemetar.mulutku terkunci,aku tak bisa bergerak sama sekali. Entah bagaimana ceritanya,keesokan harinya boneka itu langsung ku jemur.aku pikir hantu takut matahari. Aku memang tidak pernah suka boneka. Mereka seperti hidup setiap kita tertidur. Beberapa malam berikutnya itu terjadi lagi,tapi kali ini bukan boneka susan. Tapi boneka monyet yang memang sengaja aku taruh diatas kepalaku untuk menutupi bagian tepi kelambu agar kepalaku tidak keluar saat tidur.dibawah boneka itu aku taruh kain selendang.dan sekedar diketahui posisi kami tidur menghadap kepala ranjang.itu karena menyatu seperti lemari kaca kecil.aku sering terjedot gagang lemari itu,makanya kami memilih mengubah posisi tidur. Otomatis aku berhadapan dengan kaca hitam itu. Lagi-lagi aku terbangun,aku merasakan ada yang bergerak di atas kepalaku.aku tidak berani membuka mata,aku hanya bisa memicingkan mataku untuk menatap kearah lemari kaca hitam itu dan astaga aku melihat boneka monyet itu berdiri dengan memakai kerudung dari kain selendang yang aku taruh dibawahnya sebelumnya. Dengan mata terpejam aku mencoba membangunkan ibuku yang berada disampingku.aku rasa aku sudah mencubitnya keras sekali tapi sedikitpun beliau tidak merespon. Aku hanya bisa memejamkan mata,berdoa agar semua cepat berlalu sampai akhirnya aku ketiduran. Oh ya,aku pikir kejadian semalam hanya mimpi..tapi ternyata paginya ku cek, boneka monyet itu posisinya masih seperti pertama aku menaruhnya namun yang mengejutkan dia berkerudungkan selendang....

Ini pengalaman horor yang pernah ku alami sejak kecil. Yah,pertama kali aku melihat hantu,aku belum menyadarinya. Saat itu aku belum bersekolah TK,itu terjadi tahun 90an..sepertinya umur aku saat itu masih 2 tahun. Yeah aneh memang memori umur 2 tahun,masih terbayang jelas di ingatanku. aku ikut ortu pulang ke kampung halaman ayahku.rumahnya dipinggiran sungai besar.saat itu tengah malam,aku mendengar suara ayah dan ibuku bangun menuju samping rumah. Maklum ibu ga berani ke kamar mandi belakang sendirian.jadi mereka lewat pintu depan. Keadaan rumah gelap,sampai-sampai mereka tidak sadar aku mengikutinya.tentu saja aku berhenti di depan jendela yang menghadap samping rumah.begitu ayah dan ibuku buru-buru masuk ketakutan,aku masih berdiri di depan jendela mengintip keluar,mereka tidak menyadari aku ada diruang tengah. Dan ternyata sosok yang membuat mereka kaget nampak jelas di seberang tempatku berdiri,ada sampan yang dayungnya mendayung sendiri (samping rumah menghadap sungai) dan penumpangnya memakai baju kaos putih tanpa kepala. Oh God,beruntung aku masih tidak tau mengenai hantu, yang aku tau beberapa detik kemudian ortuku menyadari aku tidak ada dikamar dan dengan buru-buru mereka menyuruhku kembali ke kamar. Yah itu pengalaman pertama aku melihat hantu secara langsung yang tak pernah terlupakan.

Sebelum gue bahas soal rasanya jatuh cinta. 

Kita kudu tau apa itu cinta?

 .

klo dari hasil terawangan gue (ceileh), anak muda sekarang uda ga mentingin yang namanya cinta lagi.

PDKT yang super singkat,baru ketemu tau" uda berani nembak,bahkan berawal dari curhat aja uda bisa jadian . 

Semua serba praktis. Ga pake perasaan. Prinsipnya ya gue suka,lo suka,kita jadian ato gue suka,lo enggak ya gue cari mangsa baru. Semacam pencarian status doang lah.

Tapi dari sekian banyak yang kayak gitu,masih ada orang-orang yang pakek cinta beneran (bukan cinta kilat ya).

Gue kasih tau nih ya, cinta itu ga pandang fisik,materi,ato apapun deh. 

Kalo lo berpatokan ma yang cakep, tajir, pinter, itu bukan cinta tapi obsesi doang  .

Tar pasti ada waktunya lo ngerasain cinta beneran. Klo patah hati itu pasti berasa banget. Trus lo ga mikir tipe lagi deh.misal nih ya lo uda punya target. Tar pasangan gue tu harus cakep,segala macem. Eh pas lo uda disamperin yang namanya cinta. Lo ga bakal kepikiran lagi buat nyari sesuai tipe lo. Bisa jadi orang itu bertentangan banget ma tipe lo.tapi yang namanya cinta,bikin buta deh. Itulah kenapa orang bilang cinta itu buta. Yang penting nyantol dihati.

Nih gue kumpulin semua pendapat orang tentang rasanya jatuh cinta.

Gimana sih rasanya jatuh cinta?

- rasanya bodoh

nah lo kok bodoh? inilah ajaibnya cinta. orang jenius juga bisa mendadak oon soal beginian  . orang yang uda ngerasain yang namanya jatuh cinta tu bisa bertingkah gila dan bodoh. trus gimana kalo orangnya oon duluan?  bisa aja mendadak jenius haha *ngasal*.

- rasanya lucu, konyol, dikit-dikit bikin galau, bikin nangis

kalo yang ini pasti banyak yang ngerasain pasti. kan ini era penggalauan. jangan kan soal cinta, soal mau makan apa tar juga digalauin (pengalaman anak kos  ).

tapi emang sih kita kalo uda jatuh cinta suka mendadak jaim. pas nyadar eh baru kepikiran yang uda dilakuin tu keliatannya konyol gitu. susah buat ngatur biar keliatan biasa aja.

- rasanya campur aduk, ya seneng, ya kepikiran terus, bawaannya semangat terus, tiba-tiba galau tapi asik!

ini mah ngalahin gado-gado..kepikiran ntu pasti ya. malah mungkin setiap saat. dan pastinya mau itu yang kita sukain tau atau ga kita suka ma dia, yang jelas kemunculannya walau cuma sebentar aja pasti deh bikin semangat. motivator banget lah.

- rasanya dag dig dug..kalo deket dia hidup jadi lebih berwarna.